jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah menyelidiki dugaan pungutan biaya seragam di salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Yogyakarta.
Langkah ini diambil setelah ORI DIY menerima aduan dari masyarakat mengenai adanya selebaran yang mencantumkan perincian biaya seragam bagi calon siswa baru.
Koordinator Tim Pengawasan SPMB ORI DIY 2025 Mohammad Bagus Sasmita menjelaskan bahwa kasus tersebut bermula dengan munculnya selebaran yang diberikan kepada orang tua calon siswa baru.
Dalam selebaran tersebut, tercantum jadwal pencatatan ulang siswa pada 4–11 Juli 2025, serta perincian biaya seragam, yaitu:
- Siswa: Rp 1.650.000
- Siswi: Rp 1.800.000
- Tambahan ukuran jumbo: Rp 150.000
"Dalam edaran itu disebutkan tempatnya di mana, biayanya apa saja, termasuk soal seragam," ujarnya.
Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim untuk klarifikasi kepada pihak madrasah dan Kementerian Agama setempat.
Bagus mengatakan mereka telah meminta agar proses pungutan tersebut dihentikan.
"Kami belum mendapatkan hasil konkretnya. Maka kami tindak lanjuti sendiri dengan menurunkan tim dan meminta klarifikasi langsung kepada pihak madrasah dan Kemenag," kata dia.
.jpeg)
