jatim.jpnn.com, NGAWI - Pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa di Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan/Kabupaten Ngawi kebakaran pada Senin (7/7) dini hari.
Insiden itu menghanguskan 150 ribu pasang sepatu dan sandal yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Aris Gunadi mengatakan kebakaran tersebut juga merusak bangunan gudang yang ditaksir kerugian material mencapai Rp50 miliar.
"Kebakaran terjadi Senin dini hari dan api benar-benar padam sekitar pukul 10.30 WIB. Proses pemadaman memakan waktu karena hidran tidak berfungsi dan titik api sulit dijangkau," ujar Aris.
Aris menyebut kejadian itu merupakan peristiwa kebakaran terbesar karena gudang berisi bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga membuat api cepat membesar.
Isinya berupa karet, lem, hingga sepatu dan sandal yang sudah jadi dan siap ekspor.
Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api. Damkar tidak hanya dari Ngawi, tetapi dari Kota dan Kabupaten Madiun.
Petugas dari Damkar, BPBD, TNI-Polri, dan relawan, bergotong-royong memadamkan api. Setelah api dipadamkan dan suhu sisa bangunan terbakar tak panas, kepolisian memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).