jatim.jpnn.com, SURABAYA - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim menyatakan duka mendalam atas tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig mengimbau seluruh kader untuk mendoakan para korban, menunjukkan empati, dan berdonasi bagi keluarga terdampak.
“Sebagai Ketua DPW PAN Jatim, saya mengajak kader untuk mendoakan, memberi empati, dan bagi yang mampu bisa berdonasi untuk keluarga korban. Ini bagian dari duka cita mendalam atas musibah di Ponpes Al Khoziny,” ujar Rizki Sadig, Jumat (3/10).
Dia mengajak kader PAN yang duduk di DPR, khususnya Komisi VIII dan Komisi V, agar turun langsung membantu penanganan bencana. Mereka diharapkan berkoordinasi dengan ponpes, Basarnas, maupun instansi terkait.
Rizki menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan pesantren, termasuk soal izin mendirikan bangunan (IMB) dan standar keselamatan.
“Hal ini perlu diperhatikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” kata anggota Komisi XI DPR RI itu.
Walakin, dia menegaskan fokus saat ini adalah mendukung tim penyelamat yang masih mencari korban.
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Tom Liwafa menyebut musibah tersebut sebagai momentum perbaikan tata kelola pembangunan pesantren.


















































