jpnn.com, JAKARTA - Ruang Kita, di Rukan Pesona View Depok dipenuhi tawa dan semangat anak-anak.
Kegiatan itu merupakan kolaborasi antara PINTU, sebuah socialpreneur yang dikelola oleh Yayasan Maharani Kirana Pertiwi (MKP), bersama Kampung Dongeng Bojongsari yang dipimpin oleh Iea Cessaria.
Mengusung semangat belajar sambil bermain, “Pekan Ceria” berlangsung Minggu (9/11) pagi.
Ketua Yayasan Maharani Kirana Pertiwi (MKP) Putu Anggreni mengatakan acara itu diisi berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan, antara lain Senam Ceria, Dongeng Seru, Kreasi Anak, dan Unjuk Bakat. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, serta keceriaan anak-anak melalui aktivitas yang interaktif dan inspiratif.
“Melalui PINTU, kami ingin membuka akses berbagi dan berbagi kesempatan. Mulai dari pengumpulan baju-baju donasi yang dijual dengan harga terjangkau. Hasil penjualannya digunakan untuk membeli buku-buku bagi perpustakaan di desa-desa, sekaligus mendukung program Yayasan Kanker Anak Indonesia," ungkap Putu.
Saat ini, MKP mengelola 27 perpustakaan desa yang tersebar di berbagai daerah — mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, NTB, NTT, hingga Maluku Tenggara. Setiap enam bulan sekali, MKP memperbarui sekitar 3.000 buku di setiap perpustakaan agar anak-anak di desa dapat terus menikmati bacaan baru yang mendidik dan menginspirasi.
“Kami menargetkan memiliki 100 Perpustakaan Desa di seluruh Indonesia. Artinya, kami membutuhkan lebih banyak buku yang salah satunya diperoleh dari hasil penjualan di Toko PINTU,” tambah Putu.
Dalam acara ini, anak-anak diajak membawa crayon untuk membuat wayang kertas dalam sesi Kreativitas Anak, serta mendengarkan dongeng seru dari Kakak Pendongeng Kampung Dongeng.






















































