Pekerja Migran Asal Jateng Capai Ribuan Orang, Ahmad Luthfi Siapkan Role Model Pendampingan dan Pelatihan

1 week ago 28

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan menerima kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding di kantornya, Selasa, 15 April 2025. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan menyiapkan role model bagi kabupaten/kota untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan dikirim ke luar negeri.

"Saya sudah perintahkan kepada Dinas Ketenagakerjaan untuk membuat role model terkait pendampingan dan pelatihan. Perlu adanya penyelarasan mulai rekrutmen sampai pemberangkatan PMI kita," kata Luthfi saat menerima kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding di kantornya, Selasa, 15 April 2025.

Data penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Tengah sesuai data tahun 2024 sebanyak 66.611 orang, sedangkan tahun 2025 terhitung sampai Maret sebanyak 14.361 orang. Jumlah tersebut terpusat di sembilan kabupaten, yaitu Cilacap, Kendal, Brebes, Pati, Grobogan, Banyumas, Sragen, Kebumen, dan Sukoharjo.

"Pekerja migran Jateng secara umum nomor dua setelah Jatim. Pekerja migran ini identik pahlawan devisa bagi kami, karena jumlah sangat besar di mana sentralnya ada di sembilan kabupaten," katanya.

Ada enam negara yang menjadi tujuan utama penempatan PMI asal Jawa Tengah pada tahun 2024 dan 2025. Meliputi Hongkong, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, dan Singapura. Selain itu juga ada beberapa negara lainnya, salah satunya adalah Jerman.

"Kita sudah petakan di sembilan kabupaten itu yang besar-besar. kita harus tahu tentang kearifan lokal, masing-masing kabupaten/kota kan beda-beda. Ada yang patokannya terkait daerah miskin yang diberangkatkan, ada yang di daerah itu sudah tradisi, belum lagi simpul-simpul tenaga kerja kan beda-beda," katanya.

Menurut Luthfi, penyelarasan itu penting agar setiap daerah seragam dalam hal mengurusi PMI. Selain itu, juga untuk memudahkan dalam pengawasan, sehingga tidak terjadi banyak penipuan dan penyelewengan.

"Ini harus kita sinergikan, agar masyarakat kita yang pekerja migran itu betul-betul pahlawan devisa.. Pak Menteri  memberikan warning kepada kita agar ada satu aplikasi jelas dan akan memudahkan masyarakat kita bekerja di luar negeri," ujar Luthfi.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan menyiapkan role model bagi kabupaten/kota untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) akan dikirim ke luar negeri.

Read Entire Article
| | | |