jpnn.com, JAKARTA - Dalam momen Hari Kartini, Bayer Indonesia resmi meluncurkan platform digital yang dirancang untuk memberikan akses informasi akurat dan terpercaya seputar kesehatan reproduksi, yakni bicaraperempuan.com.
Kesehatan reproduksi kerap kali dibayangi stigma dan kurangnya informasi yang valid.
Banyak perempuan masih menormalisasi dan merasa tabu membicarakan isu seperti nyeri haid berlebih atau PMB.
Sementara itu, kondisi tersebut diketahui dapat berdampak serius, seperti anemia dan penurunan kualitas hidup.
PMB sendiri dialami oleh 1 dari 3 perempuan, mengacu pada perdarahan menstruasi yang berlangsung lebih dari tujuh hari atau volume darah yang berlebihan dari kondisi normal.
Selain perdarahan menstruasi berat, masalah reproduksi yang kerap terlambat diagnosis, yaitu endometriosis.
Endometriosis secara global memengaruhi sekitar 1 dari 9 perempuan usia produktif, tetapi sering kali terlambat terdiagnosis akibat minimnya kesadaran dan pengetahuan.
Melihat fakta tersebut, Bayer Indonesia merasa perlu mewadahi adanya informasi akurat mengenai kesehatan reproduksi perempuan.