jateng.jpnn.com, SOLO - Pelatih Persis Solo Peter De Roo memberi sinyal tak akan memaksimalkan kuota pemain asing untuk menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia (Super League) 2025/26, meski regulasi baru kini memperbolehkan hingga 11 nama asing.
"Terakhir yang saya dengar, dari 11 pemain asing yang terdaftar, delapan bisa masuk daftar susunan pemain (DSP), bukan? Saya rasa kami tidak akan mengisi kesebelas kuota tersebut," ucap De Roo, Selasa (15/7).
Pernyataan itu seolah menyiratkan bahwa pelatih asal Belanda ini lebih mengutamakan kualitas dan kebutuhan tim dibanding sekadar memenuhi regulasi kuantitas.
Sebagai informasi, Liga Super musim ini memang memberlakukan aturan anyar.
Setiap klub diperbolehkan mendaftarkan 11 pemain asing, dengan delapan di antaranya boleh masuk DSP dan tampil di pertandingan.
Bandingkan dengan musim lalu, yang hanya mengizinkan delapan nama dengan maksimal enam pemain asing tampil di lapangan.
Namun, De Roo tak silau dengan aturan itu. Menurutnya, yang paling penting adalah efisiensi dan kecocokan posisi pemain.
"Saya ingin beberapa hari ke depan digunakan untuk mengevaluasi tim. Prioritas saya adalah menyempurnakan gaya bermain," tegas De Roo.
