jpnn.com, JAKARTA - PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan tonggak sejarah penting dalam industri pasar modal Indonesia melalui peluncuran produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Barat satu (KIK EBA Syariah BRI-MI JLB) pada Senin (3/11).
KIK EBA Syariah ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Produk inovatif ini dikembangkan melalui kolaborasi strategis bersama PT Jakarta Lingkar Barat satu (JLB) selaku originator awal, Maybank Indonesia sebagai Bank Kustodian, serta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai agen penampungan (escrow agent).
Peluncuran KIK EBA Syariah ini menandai langkah konkret BRI-MI dalam memperkuat inovasi dan diversifikasi produk investasi berbasis prinsip Syariah di pasar modal Indonesia.
Melalui total nilai penerbitan sebesar Rp1,95 triliun, produk ini didukung oleh asset dasar berupa Hak Pendapatan Tol PT Jakarta Lingkar Barat satu.
Berupa manfaat atas ruas Jalan Tol JORR W1 yang dihitung berdasarkan arus kendaraan yang melintasi ruas Jalan Tol JORR I dan mendapatkan peringkat AAA dari Pefindo.
Struktur produk ini dirancang untuk menghadirkan alternatif investasi yang transparan dan sesuai sengan prinsip Syariah, sekaligus berkontribusi terhadap pendanaan berkelanjutan sektor infrastruktur nasional.
Peluncuran KIK EBA Syariah ini juga mendapatkan sambutan positif dari investor, tecermin dariminat yang tinggi dari para investor pada masa penawaran, dengan total minat hampir 2x dari total rencana penerbitan.





















































