jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita bernama Uswatun Khasanah atau Ana (29), Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32) ternyata ketua ranting perguruan silat di Tulungagung.
“Hasil dari profiling kami, pelaku ini adalah ketua ranting dari salah satu perguruan silat yang ada di Tulungagung,” kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (27/1).
Adapun motif pelaku membunuh dan melakukan mutilasi kepada Ana lantaran cemburu dan sakit hati. Sebab, selama keduanya berpacaran, korban pernah memasukkan laki-laki lain di dalam kamar indekosnya.
“Pelaku sakit hati dan cemburu karena tahu korban pernah memasukkan laki-laki lain ke dalam indekos. Tersangka ini di sekitar indekos mengaku sebagai suami siri,” jelasnya.
Selain cemburu, motif lainnya karena korban sering mengolok-olok dan memberikan sumpah serapah kepada anak-anak tersangka.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka memiliki anak perempuan. Korban pernah berucap kepada anak tersangka, mendoakan kalau nanti sudah besar anaknya membuat sakit hati,” jelasnya.
Selain itu, tersangka juga tersinggung karena korban sempat ingin menghilangkan anak kedua dari Rochmat.
“Hasil pemeriksaan lainnya, korban tidak terima karena pelaku memiliki anak kedua sehingga korban melontarkan supaya pelaku ini menghilangkan anak kedua,” ucapnya.