jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi para santri di Pesantren Ashiddiqiyah Jakarta, Senin (4/8).
Menag Nasaruddin Umar menegaskan bahwa menjaga kesehatan merupakan bagian dari ajaran agama Islam yang sangat fundamental.
“Menjaga kebersihan dan kesehatan bukan hanya soal duniawi, tetapi juga bagian dari ibadah, bahkan menjaga jiwa (hifdzun nafs) menjadi salah satu maqashidus syariah,” kata Menag Nasaruddin Umar, Senin (4/8).
Dalam sambutannya, Menag menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagai bentuk perhatian negara terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk santri di pesantren.
"Banyak ayat dalam Al-Qur'an yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan, seperti anjuran untuk mengonsumsi makanan yang halal, tidak berlebih-lebihan makan dan minum, serta pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari syarat sah ibadah," ujarnya.
Terkait pelaksanaan PKG di ponpes, menurut Nasaruddin, hal ini karena Kemenag menerima laporan cukup banyak santri yang mengalami gangguan kesehatan, misalnya pada mata, akibat kebiasaan membaca yang kurang tepat secara ergonomis.
"Kegiatan ini sangat penting agar para santri bisa terus belajar dalam kondisi fisik yang sehat,” katanya.
Menteri Agama pun menyampaikan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) tidak cukup hanya ditopang oleh kecerdasan dan akhlak, tetapi juga harus dibarengi dengan kesehatan fisik.