jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran dari APBN untuk delapan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
Airlangga menjelaskan, besaran anggaran anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2.567,9 triliun untuk delapan program prioritas pada 2026 mendatang.
“Di tahun 2026, pemerintah akan membelanjakan untuk program prioritas sebanyak Rp2.567,9 triliun dari anggaran Rp 3.842 triliun,” ujar Airlangga dikutip Selasa (2/12).
Airlangga mengatakan delapan program Presiden Prabowo Subianto tersebut difokuskan mewujudkan kedaulatan pangan, energi dan ekonomi untuk Indonesia yang tangguh dan sejahtera.
Menurut Airlangga, sektor pendidikan mendapatkan alokasi terbesar yakni Rp 757,8 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan sekolah unggulan, Sekolah Rakyat, serta perbaikan fasilitas pendidikan secara menyeluruh.
Selanjutnya, program ketahanan energi mendapatkan anggaran sebesar Rp 402,4 triliun, yang salah satunya dimanfaatkan untuk insentif perpajakan Rp 16,7 triliun, energi baru terbarukan Rp 37,5 triliun, listrik desa Rp 5 triliun, serta dukungan lainnya Rp 600 miliar.
Untuk mendukung efektivitas program ketahanan energi tersebut, pemerintah pun menetapkan sejumlah kebijakan, antara lain meningkatkan lifting minyak dan gas, mempromosikan penggunaan energi hijau, serta memastikan subsidi energi dan kompensasi agar lebih tepat sasaran.





















































