jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Kalbe Nutritionals menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat peran bidan dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, serta memperluas edukasi nutrisi sebagai fondasi bagi lahirnya generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan unggul.
Pesan tersebut mengemuka dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Bidan Indonesia (PIT IBI) 2025 yang digelar di Jakarta pada 6-8 November 2025 dan dihadiri ratusan bidan dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum IBI Dr Ade Zubaidah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh bidan di Indonesia atas dedikasi dan pengabdiannya dalam menjaga keselamatan ibu dan anak di berbagai pelosok negeri, termasuk wilayah terpencil dan perbatasan.
Ia menegaskan bahwa bidan bukan sekadar tenaga kesehatan, tetapi juga penjaga peradaban dan masa depan bangsa.
“Bidan adalah perempuan hebat yang setiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat, menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan. Dari tangan bidan lahir generasi Indonesia yang sehat dan tangguh,” ujar Ade.
Ade juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi dan perlindungan profesi agar seluruh praktik kebidanan berbasis bukti ilmiah dan memenuhi standar mutu.
Ia menegaskan bahwa setiap bidan harus memiliki sertifikasi dan kompetensi yang terverifikasi agar dapat memberikan pelayanan yang profesional, aman, dan berkualitas.
“Perlindungan profesi harus menjadi prioritas agar para bidan bisa bekerja dengan tenang dan terlindungi,” tambahnya.


















.jpeg)


































