jpnn.com, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan perusahaan asal Uni Emirat Arab berminat melakukan investasi di IKN.
Menurut Basuki, Ayedh Dejem Group berminat melakukan investasi di atas lahan seluas 10 hektare di wilayah IKN.
"Komitmen investasi di IKN berdatangan dan saat ini dari perusahaan asal Uni Emirat Arab, Ayedh Dejem Group," ujar Basuki, Jumat (16/5).
Basuki menyambut baik niat investasi dari Ayedh Dejem Group, yang sejalan dengan visi pembangunan IKN sebagai kota berkelanjutan, dan menilai saat yang tepat untuk berinvestasi di IKN.
Ayedh menyatakan minat untuk investasi di atas lahan seluas 10 hektare di wilayah IKN, sebagai area pengembangan pusat perbelanjaan dan kawasan campuran.
Menurut dia, pembangunan tersebut dikembangkan secara bertahap seiring pertumbuhan kawasan IKN dan telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerahasiaan (non-disclosure agreement/NDA) dengan Otorita IKN.
"Ayedh Dejem Group juga sampaikan rencana untuk mengakuisisi empat hektare lahan tambahan sebagai bagian dari komitmen sosial," tambah Basuki.
CEO Ayedh Dejem Group, Zed Ayesh mengatakan investasi di Kota Nusantara bukan hanya keputusan bisnis, tetapi juga kontribusi nyata dalam membangun pusat peradaban.
