Pemkot dan Pemkab Bogor Kompak Dorong KH Sholeh Iskandar Jadi Pahlawan Nasional

1 hour ago 11

Senin, 10 November 2025 – 23:00 WIB

Pemkot dan Pemkab Bogor Kompak Dorong KH Sholeh Iskandar Jadi Pahlawan Nasional - JPNN.com Jabar

Forkopimda Kota Bogor bersama Forkopimda Kabupaten Bogor berfoto bersama di sela-sela perayaan hari pahlawan di kompleks Istana Bogor. Foto: Pemkot Bogor

jabar.jpnn.com, BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendorong tokoh ulama dan pendidik KH Sholeh Iskandar untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan hal tersebut dalam peringatan Hari Pahlawan Nasional yang digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Senin (10/11). Upacara ziarah nasional itu dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Koordinasi Pimpinan Wilayah (Forkopimwil) Kota Bogor.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan tingkat Kota Bogor yang diawali dengan upacara di Plaza Balai Kota, dilanjutkan tabur bunga serta penanaman pohon di Kompleks Istana Bogor.

KH Sholeh Iskandar Dikenal Sebagai Pejuang dan Pendidik

Menurut Dedie, KH Sholeh Iskandar layak mendapat gelar Pahlawan Nasional karena perannya yang besar sebagai pejuang, pendidik, dan pendiri Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.

“Saat ini beliau sudah masuk dalam daftar 40 calon penerima gelar Pahlawan Nasional. Dari informasi yang saya terima, dari sekian banyak nama yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, baru Prof Mochtar Kusumaatmadja yang masuk dalam 10 besar calon penerima gelar tahun ini,” ujar Dedie.

Ia berharap, perjuangan agar KH Sholeh Iskandar memperoleh pengakuan sebagai Pahlawan Nasional dapat segera terwujud.

“Mudah-mudahan tahun depan atau dalam waktu dekat beliau bisa ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional,” harap Dedie.

Pemkot bersama Pemkab Bogor mendorong tokoh ulama dan pendidik KH Sholeh Iskandar untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |