kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin bersama kelompok tani menggelar rembuk tani untuk menjaga ketahanan pangan dan luas lahan pertanian.
Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR menyampaikan kegiatan tersebut sebagai perhatian pemerintah untuk menyerap aspirasi petani juga menjaga hasil produksi pangan dan luas lahan pertanian yang masih lestari.
Menurut dia, Kota Banjarmasin yang hanya memiliki luas wilayah sekitar 98,46 kilometer persegi dengan kepadatan penduduk lebih 700 ribu jiwa sangat membutuhkan kestabilan kebutuhan pangan, khususnya beras.
Selain mendapatkan pasokan dari luar daerah, kata dia, Kota Banjarmasin juga masih bisa memproduksi pangan di luas lahan pertanian padi sekitar 2.609 hektare.
"Dari target tanam padi pada luas lahan sekitar 1.782 hektare oleh Kementerian Pertanian, kami berhasil mencapai lebih dari 1.900 hektare pada tahun ini," ucap Yamin.
Bahkan sebagai bukti nyata keberhasilan produksi padi pada tahun ini, Yamin berserta unsur Forkopimda ikut melaksanakan panen raya di lahan pertanian wilayah Sungai Lulut Dalam, Kecamatan Banjarmasin Timur.
"Kami bersyukur bisa berkumpul bersama para petani untuk syukuran panen padi sekaligus rembuk tani," ujarnya.
Yamin menyatakan pentingnya menjaga Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) pertanian, dukungan infrastruktur, penyediaan bibit, pupuk serta kebutuhan lain agar para petani dapat terus produktif.