jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta secara masif memperluas layanan parkir digital dari 10 menjadi 110 titik di seluruh wilayahnya.
Langkah ini merupakan strategi untuk menekan kemacetan sekaligus menertibkan praktik parkir liar yang kerap menjadi masalah perkotaan.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan penambahan 100 titik baru layanan parkir digital ini menjadi penanda peringatan Hari Perhubungan sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta.
"Targetnya bulan ini bisa terealisasi, menjelang peringatan hari jadi Kota Yogyakarta pada 6 Oktober mendatang," ujar Hasto di Lapangan Balai Kota Yogyakarta, Senin (22/9).
Selain digitalisasi parkir, Pemkot Jogja juga menyiapkan langkah lain untuk mengurai kemacetan, salah satunya dengan menata kawasan Terminal Giwangan.
Rencananya, sebagian bus wisata akan diarahkan untuk parkir di terminal tersebut, kemudian wisatawan akan diantar ke pusat kota menggunakan shuttle bus.
"Rencana ini akan kami uji coba awal tahun depan, dengan penyiapan lokasi pada akhir tahun ini," jelas Hasto.
Dukungan dan Masukan dari Juru Parkir
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan pihaknya akan terus mendorong percepatan digitalisasi ini, termasuk dengan melakukan pembinaan kepada para juru parkir (jukir).