jpnn.com - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan suap dan perintangan penyidikan kasus pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku mendapat apresiasi.
Perwakilan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Cakra Abdul Kuntoro menilai KPK di bawah kepemimpinan Setyo Budiyanto telah membuktikan tidak goyang dalam penegakan hukum meski berbagai tekanan menerjang.
"Indonesia patut bangga atas keberanian ketua KPK yang tak ragu untuk mengambil langkah tegas dalam penegakan hukum, meskipun menghadapi tekanan dan tantangan besar," kata Cakra dikutip dari keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).
Menurut Cakra ketua KPK menunjukkan integritas luar biasa dengan menjerat Hasto sebagai tersangka. Kerja-kerja KPK dalam mengusut kasus yang juga melibatkan buronan Harun Masiku makin menegaskan bahwa lembaga antirasuah itu tidak pandang bulu.
"Tindakan berani ini adalah bukti bahwa KPK sebagai lembaga yang diamanatkan untuk memberantas praktik korupsi, tidak pandang bulu dalam menindak segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan, baik yang melibatkan individu dari partai besar maupun pihak-pihak yang berpengaruh di tanah air," tuturnya.
Cakra menilai pengungkapan kasus suap yang melibatkan Hasto merupakan momen bersejarah dalam pemberantasan korupsi. Keberanian lembaga itu sekaligus mencerminkan komitmen ketua KPK menjaga amanat kepercayaan masyarakat dalam memberantas korupsi.
Selain itu, penahanan Hasto menjadi pesan kuat dari KPK bahwa tidak ada ruang bagi siapa pun untuk kebal dari proses hukum, termasuk mereka yang berada di jajaran elite politik.
"Ini merupakan momen penting dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia, di mana hukum benar-benar ditegakkan tanpa kecuali," ucapnya.