jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Tim SAR gabungan mengevakuasi 28 warga Desa Ngares, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang terjebak banjir bandang pada Minggu (18/5) dini hari akibat luapan Sungai Ngasinan.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit Purnomo Hadi menjelaskan banjir terjadi setelah tanggul jebol menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan sejak Sabtu siang. Proses evakuasi dimulai Sabtu malam hingga Minggu pukul 00.30 WIB.
"Sebagian warga dievakuasi ke rumah tetangga yang lebih aman, sebagian lain ke balai desa. Satu warga dievakuasi dalam kondisi menderita stroke," ujar Nanang.
Proses evakuasi sempat terkendala arus deras dan minimnya pencahayaan. Tim SAR menggunakan tali pandu untuk menembus genangan air.
Menurut Koordinator Pos SAR Trenggalek Nanang Pujo banjir menyebabkan tujuh rumah terisolasi, dengan total 11 kepala keluarga terdampak.
"Debit air sudah turun signifikan dan wilayah terdampak saat ini dinyatakan aman,” kata Nanang.
Meski kondisi dinyatakan aman, petugas masih bersiaga. Masyarakat diminta tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem susulan masih bisa terjadi.
Tim SAR gabungan dari berbagai unsur terus melakukan patroli dan pemantauan pascabanjir demi mengantisipasi risiko lanjutan. (antara/mcr12/jpnn)