jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeffrie Geovanie mengungkapkan secara terbuka bahwa masa depan PSI sempat ditentukan oleh dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau keluarganya.
Hal itu disampaikan Jeffrie saat membuka Kongres PSI di Solo, Sabtu (19/7).
Jeffrie menyatakan para pendiri PSI harus siap mengubur partai jika tidak mendapatkan 'darah Jokowi'.
"Kalau kalian enggak dapat sedikit pun darahnya keluarga Pak Jokowi atau Pak Jokowi sendiri. Kita tutup partai ini," kata Jeffrie dikutip JPNN.con melalui siaran langsung di Kanal Youtube PSI, Sabtu (19/7).
Dia yakin perolehan suara partainya di Pemilu 2024 akan turun jika tidak ada trah Jokowi di PSI.
Jeffrie mengaku pernah memberikan ultimatum, jika perolehan suara partainya turun, PSI harus ditutup.
"Kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI. Karena kita harus percaya, partai kalau didirikan kemudian suaranya menurun, itu artinya masyarakat enggak percaya," lanjutnya.
Dia juga menyinggung perolehan suara PSI di bawah kepemimpinan Grace Natalie pada Pemilu 2019 yang mencapai 1,89 persen.