jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul merencanakan pengembangan kawasan Terminal Imogiri dengan total kebutuhan anggaran mencapai Rp 19,2 miliar.
Untuk membiayai proyek tersebut, Dishub Bantul akan mengusulkan penggunaan Dana Keistimewaan (Danais) pada 2026, khususnya untuk komponen pembangunan yang membutuhkan biaya besar.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Bantul Toto Pamudji Rahardjo mengatakan bahwa pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kelayakan sarana prasarana dan kualitas layanan bagi pengguna transportasi umum.
Menurutnya, Detail Engineering Design (DED) untuk proyek ini sudah ada.
"Untuk komponen pembangunan yang butuh anggaran besar, akan diusulkan dengan anggaran dari Dana Keistimewaan," kata Toto di Bantul, Senin (22/9).
Salah satu komponen utama yang diusulkan menggunakan Danais adalah pengaspalan jalan di area terminal, yang selama ini masih berupa lantai tanah biasa.
"Maka itu kami usulkan juga agar pembangunannya bisa difasilitasi oleh Danais. Akan tetapi, sampai saat ini, belum ada perkembangan soal Danais untuk pengembangan Terminal Imogiri," katanya.
Sembari menunggu kepastian Danais, Dishub Bantul tetap mengupayakan percepatan pengembangan dengan menggunakan sumber anggaran lain, seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dana aspirasi dari DPRD Bantul.