jabar.jpnn.com, DEPOK - Gas elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan di beberapa wilayah termasuk di Kota Depok hingga warga rela antre berjam-jam, di pangkalan gas yang berlokasi Beji, Kota Depok.
Pemilik pangkalan, Euis Setiawati mengatakan bahwa hari ini di tempatnya menerima 100 tabung dari agen dan langsung ludes terjual.
“Sebenarnya enggak ada kelangkaan, kami dari agen jatah pengirimannya enggak dikurangi,” ucapnya Senin (3/2).
“Cuma bedanya, sekarang konsumen langsung beli ke pangkalan, karena pengecer sudah tidak diperkenankan menjual di warung,” lanjutnya.
Dirinya juga meniturkan, bahwa pembelian gas elpiji 3 kg memang dengan cara memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan itu sudah diberlakukan beberapa bulan.
“Penggunaan KTP ini sudah lama, jadi setiap pembeli sudah terintegrasi dengan NIK, ini sudah beberapa bulan. Jadi, kami juga sudah mendata siapa saja yang bisa dapat,” jelasnya.
Dirinya menyebut, bahwa satu KTP hanya untuk satu tabung dalam sekali beli.
“Satu KTP satu tabung, kalau seminggu juga hanya boleh tiga tabung yang sudah terdaftar,” tandasnya. (mcr19/jpnn)