jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tiga kelompok terbang (kloter) haji dari Tulunggagung dan Kediri dijadwalkan tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Kamis (12/6) WIB. Kloter pertama dari Tulungagung mendarat di Bandara Juanda pukul 09.20 WIB.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo mengatakan pihaknya telah melakukan segala persiapan untuk menyambut haji yang tiba. Pada kloter pertama akan ada seremonial untuk menyambut kedatangan haji.
“Kloter pertama itu akan kami adakan seremonial sederhana yang melibatkan para pihak yang berkepentingan di antara juga dari pemprov yang akan hadir untuk menghormati tamu Allah yang sudah pulang dari Tanah Suci besok pagi,” kata Sugiyo, Rabu (11/6).
Sugiyo menjelaskan setibanya di Asrama Debarkasi Surabaya, para haji akan menjalani pemeriksaa kesehatan sebelum kembali ke kampung halaman masing-masing, para jemaah haji akan dilakukan pengecekan kesehatan. Hal ini untuk memastikan mereka dalam keadaan sehat dan tidak membawa virus dari luar negeri.
"Nggih (ada pengecekan kesehatan), yang pertama terkait sarana sama seperti haji-haji sebelumnya, termasuk akan ada untuk mengecek mungkin ada yang sakit atau memiliki kecenderungan misalnya kena virus-virus tertentu itu akan ada pengukuran suhu," jelas Sugiyo.
Apabila da jemaah haji yang memiliki suhu badan tinggi tapi masih memungkin untuk pulang, maka jemaah tersebut hanya disarankan menggunakan masker. Namun, bila kondisinya belum baik maka akan dirawat di RS Haji.
"Jemaah yang misalnya memiliki suhu yang tinggi misalnya itu disarankan oleh Dinas Kesehatan agar memakai masker kalau masih layak untuk pulang nggih. Kalau misalnya nanti ada cap merah, cap kuning gitu. Kalau yang merah itu akan dirawat di sini, yang kuning yang di klinik nanti yang sudah sehat bisa pulang," ungkapnya.
Pemeriksaan kesehatan tersebut juga termasuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru. Pemeriksaan dilakukan mulai jemaah turun dari pesawat hingga tiba di Asrama Haji.
