Pertahankan Resep Turun-Temurun, Dodol Khas Imlek di Bekasi Kebanjiran Pesanan

23 hours ago 4

Minggu, 26 Januari 2025 – 12:00 WIB

Pertahankan Resep Turun-Temurun, Dodol Khas Imlek di Bekasi Kebanjiran Pesanan - JPNN.com Jabar

Ilustrasi Dodol Imlek. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Produsen dodol khas tahun baru Imlek, Ester (54 tahun) asal Kebon Kelapa RT 03/09, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi kebanjiran pesanan dari pelanggan dan masyarakat, karena mampu mempertahankan resep warisan turun-temurun.

"Berkat resep warisan turun-temurun yang saya teruskan dari mertua saya sejak tahun 1993, banyak pelanggan lama yang order selain ada juga pembeli baru," kata Ester.

Dia mengatakan usaha yang sudah berjalan selama puluhan tahun itu terus ditekuni dengan tetap mempertahankan konsep tradisional dalam proses produksi sebagai salah satu warisan utama bisnis keluarga ini.

Proses produksi secara tradisional itu menggunakan kayu bakar sebagai media memasak. Begitu pula dengan cara memasak yang seluruhnya memakai teknik manual dari tangan-tangan pekerja.

"Rata-rata orang masih ingin yang tradisional karena dari alat dan bahan serta proses pembakaran dari kayu sehingga jadi wangi," ucapnya.

Proses pembuatan dodol ini dimulai dengan membersihkan bahan baku, kemudian menggiling tepung beras dan mencampur dengan cairan gula yang telah dimasak. Setelah itu, adonan dicetak lalu dikukus hingga matang.

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang akan jatuh pada 29 Januari 2025 mendatang, permintaan pesanan usaha keluarga ini mulai meningkat dan diperkirakan terus melonjak hingga mendekati perayaan.

Ia mengatakan peningkatan permintaan dodol ini sudah menjadi tradisi setiap menjelang perayaan tahun baru. Alhasil mereka mulai menggenjot produksi untuk memenuhi permintaan pasar dari dalam maupun luar kota.

Dodol khas Imlek di Kabupaten Bekasi kebanjiran pesanan lantaran produsen tetap mempertahankan resep turun-temurun dari keluarga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |