jpnn.com, JAKARTA - Angka kematian Ibu (AKI) melahirkan di Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan negara lain di Asia Tenggara, meskipun ada penurunan.
Berdasarkan data tahun 2020, AKI mencapai 189 per 100 ribu kelahiran hidup.
Penyebab utama kematian ibu saat melahirkan di Indonesia adalah perdarahan, preeklamsia/eklampsia, dan infeksi.
Sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian ibu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Cikampek melaksanakan program Aksi Sehat Ibu dan Anak Unggul Desa (Aksi Indung) di Desa Dawuan Barat, Kabupaten Karawang, pada 24-26 Juli 2025.
"Program ini dirancang sebagai upaya nyata dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), sekaligus mencegah stunting melalui intervensi pada masa krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), " kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, Kamis (31/7).
Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Dawuan Barat dan melibatkan 20 ibu hamil dari Posyandu Cempaka 1 hingga 13.
Menurutnya, para peserta mendapatkan edukasi seputar gizi seimbang, stimulasi tumbuh kembang anak.
Ada pula layanan perawatan kehamilan, serta kesehatan terpadu, meliputi pemeriksaan umum, USG, dan skrining kesehatan mental.