jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus berupaya meningkatkan edukasi literasi kepada publik mengenai peran perseroan, salah satunya keberlanjutan energi nasional.
Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan pentingnya memahami konsep keberlanjutan atau sustainability secara menyeluruh dan terintegrasi.
Menurut Arya, keberlanjutan bukan hanya berbicara tentang lingkungan, tetapi juga mencakup aspek ekonomi dan sosial yang saling berkaitan.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina memiliki mandat besar untuk menyediakan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Karena itu, pendekatan keberlanjutan di Pertamina perlu dilihat dari sisi yang holistik, baik secara bisnis maupun tanggung jawab sosial dan lingkungannya.
“Melalui strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy), Pertamina menjaga keseimbangan bisnis antara optimalisasi bisnis eksisting sebagai langkah utama dalam memperkuat ketahanan energi nasional, dengan pengembangan bisnis rendah karbon yang menjadi prioritas dalam menjawab tantangan transisi energi global,” jelas Arya dalam keterangannya, Rabu (5/11).
Selain dari sisi bisnis, Arya juga menyoroti berbagai inisiatif sosial dan lingkungan yang telah dijalankan Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Salah satu program unggulan adalah Desa Energi Berdikari (DEB) yang terbukti memberikan dampak berganda (multiplier effect) ke masyarakat.






















































