bali.jpnn.com, DENPASAR - Pengelola PLTU Celukan Bawang, PT General Energi Bali (GEB) akhirnya angkat bicara setelah dituding PT PLN (Persero) sebagai pemicu blackout di Bali.
PT GEB memastikan bahwa PLTU Celukan Bawang yang berlokasi di Gerokgak, Buleleng, bukan sebagai penyebab terjadinya blackout di Bali.
Bali mengalami kiamat kecil, Jumat (2/5) sore kemarin setelah terjadi pemadaman listrik alias blackout sejak pukul 16.00 WITA.
Listrik baru beroperasi normal pada Sabtu (3/5) dini hari pukul 03.30 WITA.
“Pemadaman listrik secara total di Bali disebabkan oleh gangguan besar pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV di Jawa Timur,” ujar Manajer Teknis PLTU Celukan Bawang Helmy Rosadi dilansir dari Antara.
Menurut Helmy Rosadi, ganggung itu berdampak langsung pada sistem kabel laut yang menghubungkan Jawa dan Bali.
Akibatnya, pasokan daya ke Bali melalui empat sirkit kabel laut yang normalnya mengalirkan 270 MV, justru drop alias mati hingga 0 MV.
Helmy Rosadi mengatakan terjadi ketimpangan besar antara pasokan daya dan beban di subsistem Bali.
