jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) terus melakukan penyelidikan ihwal insiden maut di pesta rakyat syukuran pernikahan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati (Wabup) Garut Putri Karlina.
Dalam pesta yang digelar di Pendopo Garut itu, mengakibatkan puluhan orang pingsan dan 3 meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, penyidik memeriksa 11 saksi untuk dimintai keterangan ihwal kronologis insiden maut tersebut.
“Saat ini kami telah memeriksa 11 orang saksi dari kejadian adanya tragedi antrean di rangkaian acara pernikahan Wabup Garut dan anaknya KDM,” kata Hendra saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (23/7/2025).
Perwira Menengah Polri itu menuturkan, sejumlah pihak yang dimintai keterangan ialah pengelola acara atau event organizer, internal kepolisian, hingga Pemda Kabupaten Garut.
“Juga warga sekitar yang bisa menambah konstitusi hukum dan keterangan kejadian sesungguhnya seperti apa,” ucap dia.
“Saat ini sudah ada beberapa yang hadir di gedung sebelah (Krimum) karena itu ditangani oleh Ditreskrimum Polda Jabar,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan bersama jajarannya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pendopo Kabupaten Garut, Jumat malam.