jpnn.com, PEKANBARU - Tim Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Riau terus melakukan upaya kemanusiaan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, setelah bencana longsor memutus akses jalan utama dari Tiga Koto Silungkang menuju Kecamatan Palembayan.
Sebanyak 500 Kepala Keluarga (KK) terdampak saat ini masih terisolasi akibat tertutupnya jalur tersebut.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karabianto yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa terdapat 10 titik longsor yang menutup badan jalan.
Dari jumlah tersebut, empat titik dikategorikan longsor besar, sementara 6 titik lainnya berskala kecil, sehingga seluruh akses kendaraan terputus total.
“Akses jalan tidak bisa dilalui. Namun Alhamdulillah, kami sudah mendapat bantuan alat berat sehingga perlahan-lahan proses pembukaan jalan dapat dilakukan,” ujar Kombes Anom Senin (1/12).
Ia menjelaskan bahwa hingga pagi ini, tim gabungan telah berhasil membuka empat titik longsor, dan proses pembersihan terus berlanjut.
Diperkirakan besok jalur tersebut sudah bisa dilalui kembali, sehingga aktivitas ekonomi warga dan distribusi bantuan dapat segera berjalan normal.
“Insya Allah besok akses jalan sudah bisa diakses masyarakat sehingga distribusi logistik dan kegiatan ekonomi dapat segera pulih,” tambahnya.






















































