jatim.jpnn.com, MAGETAN - Polres Magetan memeriksa manajemen PT KAI Daop 7 Madiun pascakecelakaan KA Malioboro Ekspres yang menabrak tujuh pengendara motor di perlintasan resmi Kecamatan Barat, Magetan, Senin (19/5).
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menjelaskan saat ini pihaknya masih memeriksa penjaga palang pintu.
“Nanti kami juga memanggil masisnisnya dan asisten masinis, kemudian kami juga akan memanggil Kepala Daop 7 untuk dimintai keterangnnya terkait jadwal kereta tersebut dan juga terkait jadwal pemberitahuan kereta tersebut,” kata Eri, Selasa (20/5).
Di sisi lain, Ditlantas Polda Jatim bersama Sat Lantas Polres Magetan telah melakukan olah TKP menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui secara pasti kronologi kejadian.
“Nanti hasilnya bisa kami lihat tiga dimensi apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimana terjadinya kecelakaan bisa kami lihat secara scientific bisa dibuktikan secara ilmiah melalui teknologi yang ada,” jelasnya.
Setelah semua selesai barulah nanti ditarik kesimpulan terkait hasil penyelidikan.
“Semua nanti akan kami rangkum dari hasil penyelidikan kami menjadi suatu kesimpulan itu yang akan kami sampaikan kepada teman-teman media,” jelas Erik.
Sebelumnya, KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang tabrakan dengan tujuh pengendara motor di JPL Nomor 08 KM 176+586 Emplasemen Magetan, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Magetan, Senin (19/5).
