jabar.jpnn.com, CIANJUR - Seorang pria di Cianjur meminta pertolongan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, setelah diduga menjadi korban salah tangkap oleh anggota kepolisian Polres Cianjur.
Peristiwa itu diunggah di media sosial TikTok lewat akun @putrapasundan_01 dan menjadi perbincangan.
Dalam video, tampak seorang pria dengan kondisi wajah lebam seperti korban penganiayaan.
“Pak Dedi yeuh, tulungan abdi Pak Dedi. Abi korban kekerasan anggota polisi Pak Dedi, korban salah tangkap. (Pak Dedi tolong saya. Sata korban kekerasan polisi, korban salah tangkap)," kata pria di video tersebut, dikutip JPNN, Senin (9/3/2025).
Pria dalam video itu menyebut, area wajahnya kena pukul dan badannya juga tersiksa akibat ulah polisi. Dia berharap bantuan dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi karena takut disalahkan ketika meminta bantuan ke kepolisian.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan bahwa kejadian salah tangkap itu benar adanya. Menurutnya kejadian itu berlangsung di sebuah mini market ketika polisi tengah mencari seorang pencuri.
"Orangnya ada di situ dan dia reaktif kepada polisi. Melakukan perlawanan sehingga kami duga sebagai tersangka (kasus pencurian)," kata Hendra saat dikonfirmasi.
Ketika kejadian, korban juga melakukan pemukulan kepada polisi sehingga ada anggota ccedera karenanya. Saat ini polisi sudah melakukan komunikasi dengan korban agar persoalan ini berakhir damai.