jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Sat Reskrim Polres Situbondo masih mendalami dugaan penganiayaan siswa SD berinisial AQ (10) yang dibakar empat teman sebayanya.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengatakan pendalaman itu dilakukan untuk memastikan apakah korban sengaja dibakar atau tidak.
"Perlu kami luruskan informasi yang beredar terkait korban apakah dianiaya, ataupun dibully, sengaja dibakar, kami masih mendalaminya dengan meminta keterangan korban, terlapor, dan saksi lainnya," ujarnya.
Saat ini pihaknya secara intensif meminta keterangan korban dan terlapor termasuk orang tua mereka. Sebanyak enam orang saksi telah diperiksa dan menggelar prarekonstruksi di lokasi kejadian pada Selasa (13/5).
Dari hasil prarekonstruksi dan keterangan para saksi, awalnya korban bermain dengan teman sebayanya berjumlah tiga orang mencari ikan di sungai.
Setelah mendapat hasil tangkapan ikan, korban bersama tiga orang temannya itu disusul satu teman lainnya membakar ikan hasil tangkapan menggunakan cairan spiritus.
Saat membakar ikan, salah seorang temannya secara terus-menerus menuangkan cairan spiritus ke dalam api dengan maksud api tidak padam.
Namun, saat menuangkan cairan spiritus itu mengenai bagian wajah, bahu, dan dada korban sehingga mengakibatkan AQ terbakar di bagian wajah, dada dan perut serta tangan.