jateng.jpnn.com, DEMAK - Genangan rob yang sempat merendam empat desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai berangsur surut.
Air perlahan menyusut setelah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengoperasikan sejumlah mesin penyedot air sejak awal pekan ini.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Demak Agus Sukiyono mengatakan empat desa yang sebelumnya terendam, yakni Sriwulan, Perampelan, Kalisari, dan Sayung, kini berangsur pulih.
Namun, Desa Sayung masih menjadi titik genangan terparah dengan ketinggian air yang lebih tinggi dibanding desa lain.
“Pompa air sudah kami operasikan sejak Senin. Alhamdulillah di tiga desa genangannya mulai surut cukup banyak. Di Desa Sayung kami tambah pompa untuk mempercepat penyedotan,” kata Agus di Demak, Selasa (4/11).
Dia menjelaskan beberapa pompa tambahan juga dikerahkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPU SDA dan PR) agar proses pengeringan lebih cepat.
Camat Sayung Sukarman menambahkan bahwa kondisi geografis menjadi salah satu penyebab lambatnya surut genangan di sebagian wilayah.
“Desa yang berada di cekungan air sulit mengalir ke luar, sementara desa di kawasan pantura terendam karena rob dari laut yang meluber ke permukiman,” ujarnya.



















































