jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Komisi Investigasi Independen setelah bertemu dengan para tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB).
Pertemuan itu berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (11/9) malam.
Salah satu tokoh yang tergabung dalam GNB Lukman Hakim Saifuddin mengatakan mereka menyampaikan sejumlah pesan kebangsaan termasuk berbagai tuntutan yang dilakukan oleh masyarakat sipil, mahasiswa, dan semua yang mengekspresikan tuntutannya beberapa waktu belakang.
Seperti diketahui, para pengunjuk rasa mengajukan sejumlah tuntutan yang kemudian dikenal dengan istilah 17+8.
“Salah satu tuntutan masyarakat sipil yang juga menjadi aspirasi kami dari GNB adalah perlunya dibentuk Komisi Investigasi Independen terkait dengan kejadian Prahara Agustus beberapa waktu yang lalu,” ucap
“Presiden menyetujui pembentukan itu. Dan detailnya tentu nanti pihak Istana akan menyampaikan bagaimana formatnya,” lanjutnya.
GNB juga meminta agar mahasiswa, para aktivis, bahkan pelajar di sejumlah kpta yang saat ini masih ditahan aparat agar segera dibebaskan.
“Pada dasarnya mereka adalah anak-anak kita yang mestinya mereka tidak ada dalam posisi seperti itu,” kata dia. (mcr4/jpnn)