jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumpulkan camat, luran hingga forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) dalam acara Townhall Meeting di Balai Kota pada Rabu (3/12).
Dia meminta camat, lurah hingga Forkopimcam memperkuat sinergi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selain itu, Pramono ingin agar pihak terkait dapat mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi melanda Jakarta pada Desember 2025 hingga Januari 2026.

"Ini adalah momentum untuk menguatkan komitmen menjaga Jakarta. Tidak mungkin kota ini dijaga hanya oleh gubernur, kapolda, atau pangdam saja. Semua harus bekerja bersama. Koordinasi di setiap tingkat adalah kunci. Bahkan gerakan Jaga Jakarta sudah menjadi percontohan bagi daerah lain,” kata Pramono dalam keterangannya dikutip Kamis (4/12).
Gubernur Pramono meminta camat dan lurah bersama Forkopimcam meningkatkan komunikasi publik kepada masyarakat, memperkuat kehadiran di lapangan, menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan, merespons cepat laporan warga, serta memastikan pelayanan publik berjalan baik dan bebas pungli.
“Dalam Jaga Jakarta, kita harus membangun citra kota yang baik, ruang publik yang tertata, dan pembangunan yang berorientasi pada target kita menjadi kota global—pusat perekonomian yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan seluruh warga,” pesannya.
Gubernur Pramono juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan kota yang tertunda, seperti pembersihan tiang monorel di Jalan Rasuna Said yang akan dimulai Januari 2026 dan diikuti pembangunan pedestrian serta ruang terbuka hijau.









.jpeg)












































