jatim.jpnn.com, PONOROGO - Setelah tiga hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Bani (60), warga Dukuh Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang tenggelam di aliran sungai setempat pada Senin (19/5).
Korban ditemukan pada Rabu sore, sekitar 800 meter dari lokasi awal ia terlihat saat terseret arus sungai.
"Setelah dilakukan pemotongan pohon yang menghalangi aliran, tubuh korban muncul dan langsung dievakuasi," kata Koordinator Unit Siaga SAR Bojonegoro Novik Heryadi.
Saat ditemukan, jasad korban diketahui tersangkut di antara rimbunan bambu dan batang pohon tumbang yang menyumbat aliran sungai. Kondisinya masih utuh meski terdapat memar akibat benturan benda keras.
"Pohon tumbang dan sampah alami cukup menyulitkan tim," ujarnya.
Proses pencarian sempat mengalami kendala karena arus sungai yang deras serta banyaknya pohon tumbang yang membuat visibilitas rendah dan memperlambat upaya penyisiran.
Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai hingga sejauh dua kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.
Setelah jasad berhasil dievakuasi, operasi SAR resmi ditutup dan jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.