bali.jpnn.com, KUTA - Produsen minuman asal Buleleng, Bali, PT Lovina Beach Brewery mengenalkan perdana produk ready – to – drink (RTD) Coco Bali dan premium spirit, Clarissa Liqueur dan Libarron Whisky yang seluruh bahan bakunya tumbuh di Pulau Dewata.
Seluruh produk yang diproduksi di Desa Banyuning, Singaraja, Buleleng dan dikembangkan di Singapura, didesain untuk merambah pasar global.
Selain Singapura, produsen minuman dengan kode saham STRK, ini ditargetkan masuk pasar China, Jepang hingga Amerika Serikat.
“Kehadiran produk ini untuk merespons pasar minuman yang menunjukkan tren positif di seluruh dunia,” ujar Direktur Utama Lovina Beach Brewery Bona Budhisurya di Kuta, Badung, Bali, Sabtu (27/12).
Menurut Bona, formulasi dan pemilihan bahan produk premium ini memperhatikan aspek health and wellness, menekankan pada rasa yang menyegarkan, karakter tropikal dan kandungan yang lebih ringan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi PT Lovina Beach Brewery menjawab preferensi konsumen yang makin sadar akan gaya hidup seimbang dan kualitas asupan harian.
Bahan baku untuk minuman kemasan Coco Bali di antaranya buah tropis yang tumbuh di Pulau Dewata, seperti salak gula pasir dan kelapa kopyor.
Mereka juga memakai agave, tanaman khas Meksiko yang dikenal sebagai bahan baku Tequilla, minuman beralkohol yang tenar di kawasan Amerika Latin.





















.jpeg)





























