jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah tak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi ikut menggerakkan roda perekonomian warga di daerah.
Sosialisasi dilakukan di Dusun Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (11/5) dihadiri ratusan warga dan tokoh masyarakat.
Kegiatan itu mengusung tema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia dan menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Imam Bachtiar Farianto, serta Ahli Gizi RS Delta Surya Bibit Puji Lestari.
Dalam sambutannya, Arzeti Bilbina menekankan pentingnya menjaga pola makan sehat dan higienis untuk mewujudkan generasi emas Indonesia.
“Melalui Program MBG, tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan sekitar, tetapi juga berkontribusi dalam pemenuhan gizi anak-anak agar tumbuh menjadi generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujar Arzeti.
Ahli gizi Bibit Puji Lestari mengungkapkan gizi yang buruk bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti stunting, anemia, obesitas, hingga penyakit jantung. Menurutnya, konsumsi makanan olahan berlebih dan minimnya asupan segar menjadi penyebab utama.
“Menjaga pola makan dengan menerapkan prinsip gizi seimbang sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit, dan menjaga berat badan ideal,” jelas Bibit.
Imam Bachtiar Farianto dari Badan Gizi Nasional mengatakan MBG merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Program ini dirancang menyasar peserta didik (PAUD-SMA) serta kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.