jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT Jasamarga Transajawa (JTT) masih berupaya melakukan perbaikan pascainsiden Gerbang Tol (GT) Banyu Urip Ruas Tol Surabaya Gempol tertabrak sebuah drump truk pada Kamis (6/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Senior Manager Representative Office 3 Ruas Tol Surabaya-Gempol Agus Susilo menjelaskan berdasaskan laporan petuga di lapangan, kejadian itu bermula saat dump truk bergerak menuju exit tol GT Banyu Urip.
Namun, saat berada tepat di bawah atap gerbang tol, bagian belakang dump truk tersebut terbuka dan menabrak atap yang berada di atasnya.
“Hal ini menyebabkan atap gerbang tol mengalami kerusakan sehingga tidak dapat melayani transaksi,” jelas Agus, Jumat (7/11).
Akibat kejadian ini, GT Banyu Urip ditutup sementara dan lalu lintas yang akan masuk dialihkan serta lalu lintas yang keluar dari GT Banyu Urip normal dengan memanfaatkan jalur terbatas, untuk menghindari adanya dampak gangguan berikutnya.
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menyampaikan saat ini proses perbaikan gerbang tol masih berlangung.
“Sebagai langkah percepatan perbaikan dan untuk menjaga layanan transaksi tetap berjalan, sejak pukul 03.20 layanan transaksi entrance GT Banyu Urip dapat dilakukan dengan menerapkan rekayasa lalu lintas detour serta disiagakan mobile reader sekaligus menurunkan petugas terutama untuk pengaturan lalu lintas di lapangan,” ujar Ria.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dalam proses perbaikan.



















































