jateng.jpnn.com, SEMARANG - Meski sudah dipastikan akan terdegradasi ke Liga 2, PSIS Semarang tak mau menyerah begitu saja.
Di ambang laga pekan ke-34 atau laga terakhir BRI Liga 1 2024/25, tim yang kini dipimpin caretaker pelatih Muhammad Ridwan bertekad menorehkan kemenangan sebagai penutup kompetisi.
Posisi PSIS, yang saat ini berada di dasar klasemen pada peringkat ke-18 dengan 25 poin, memang sudah tidak lagi menentukan nasib akhir musim ini.
Namun, laga mendatang melawan PS Barito Putera di Stadion Jatidiri, Semarang, dijadikan momentum untuk menunjukkan semangat juang dan memberikan hiburan bagi para pendukung setia.
“Kami sudah berjanji, sisa pertandingan ini meskipun nasib sudah dipastikan terdegradasi, kami akan memberikan yang terbaik,” ujar M. Ridwan, Rabu (21/5).
Laga tersebut akan menjadi ajang perebutan emosional, mengingat posisi Barito Putera yang saat ini berada di peringkat ke-17 dengan nilai 31 poin, masih memiliki peluang untuk lepas dari zona merah.
PS Barito Putera pun bersaing ketat dengan PSS Sleman dan Semen Padang FC untuk menghindari degradasi, sehingga laga nanti diprediksi akan berlangsung sangat bergairah.
“Pertandingan lawan Barito Putera harus kita maksimalkan. Hasil laga pekan ke-33 antara Semen Padang dengan Persik Kediri juga membangkitkan semangat persaingan untuk saling berjuang agar lepas dari degradasi,” tambahnya.