PSIS Semarang Masih Terpuruk, Zona Degradasi Makin Dekat, Agius Kecewa

3 hours ago 17

Jumat, 07 Maret 2025 – 01:00 WIB

PSIS Semarang Masih Terpuruk, Zona Degradasi Makin Dekat, Agius Kecewa - JPNN.com Jateng

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius. Foto: Liga Indonesia Baru

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Upaya PSIS Semarang untuk mengakhiri tren buruk di BRI Liga 1 2024/25 kembali menemui jalan buntu. Bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (5/3) malam, Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-2.

Persija yang tampil dominan berhasil mencetak dua gol melalui aksi pemain asal Jepang Ryo Matsumura di menit ke-70, serta penyelesaian akhir ciamik Gustavo Almeida di menit 90+6. Kekalahan ini semakin memperpanjang catatan buruk PSIS yang kini telah gagal menang dalam lima laga terakhirnya.

Meski pulang tanpa poin, PSIS sejatinya tidak bermain buruk. Anak asuh Gilbert Agius menciptakan beberapa peluang emas di babak pertama, terutama lewat aksi Sudi Abdallah dan Gali Freitas, yang sayangnya belum membuahkan hasil.

Di babak kedua, kapten tim Septian David Maulana, juga sempat mendapatkan peluang emas, tetapi masih belum bisa menaklukkan lini pertahanan Persija.

Kegagalan memanfaatkan peluang menjadi permasalahan utama PSIS dalam laga ini. Sementara Persija mampu lebih efektif dalam penyelesaian akhir, PSIS justru harus gigit jari dengan hasil yang dinilai tidak mencerminkan permainan mereka.

Hasil buruk ini membuat PSIS Semarang tetap tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 dengan 23 poin. Situasi makin genting karena mereka hanya unggul satu poin dari Semen Padang FC yang berada di posisi ke-16—batas akhir zona degradasi. Bahkan, jarak dengan juru kunci PSS Sleman hanya empat poin saja.

Gilbert Agius tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil ini. Menurutnya, timnya layak mendapatkan setidaknya satu poin dari laga ini, mengingat sejumlah peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.

“Hasil ini terasa tidak adil karena kami sebenarnya berhak mendapatkan poin. Kami punya tiga hingga empat peluang emas, tetapi gagal mencetak gol. Selamat untuk Persija, mereka bermain baik, terutama gol kedua yang lahir dari aksi individual,” ujar pelatih asal Malta tersebut. (JPNN)

Upaya PSIS Semarang untuk mengakhiri tren buruk di BRI Liga 1 2024/25 kembali menemui jalan buntu.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |