jpnn.com, JAKARTA - PT IMC Pelita Logistik Tbk (Perseroan) memberikan penjelasan terkait pemberitaan yang beredar di sejumlah media daring dan media sosial (medsos) terkait keberadaan kapal-kapal yang diberi nama mirip dengan inisial mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya, Iriana.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir ramai unggahan di lini masa yang memperlihatkan keberadaan kapal-kapal dengan nama lambung JKW Mahakam dan Dewi Iriana.
Di media sosial, kapal-kapal tug boat JKW Mahakam dan tongkang Dewi Iriana tersebut dinarasikan sebagai angkutan material tambang nikel di Raja Ampat.
PT IMC Pelita Logistik dalam keterangan tertulisnya menegaskan pihaknya merupakan perusahaan jasa logistik laut yang bergerak di bidang angkutan barang curah, khususnya produk mineral.
Kegiatan tersebut dilakukan melalui skema penyewaan kapal kepada berbagai klien di seluruh Indonesia, dengan berlandaskan kontrak kerja yang tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku.
“Perseroan ingin menegaskan bahwa tidak memiliki afiliasi, kepemilikan, atau keterlibatan dalam aktivitas pertambangan, termasuk yang berada di wilayah Raja Ampat,” tulis pernyataan resmi manajemen, Rabu (11/6).
Perseroan juga menjelaskan bahwa seluruh armada kapal, termasuk yang disebut dalam pemberitaan dimedia belakangan ini merupakan murni sebagai sarana transportasi laut yang dioperasikan oleh pihak penyewa sesuai kebutuhan logistik mereka (perusahaan penyewa jasa).
Terkait penamaan kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, pihak perusahaan menyatakan bahwa proses penamaan tersebut dilakukan secara internal dan tidak dimaksudkan untuk mengasosiasikan atau merujuk pada tokoh publik mana pun.