jpnn.com, JAKARTA - Acara Jakarta Beat Society (JBS) diadakan di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat selama empat hari, yakni 24-27 April 2025.
Adapun Jakarta Beat Society pertama kali diadakan pada 2019.
Setelah vakum karena Pandemi, pada 2025 LOKASWARA menggelar kembali JBS.
Musisi Franki Raden lantas mengatakan, JBS 2025 bukan hanya sekadar festival, tetapi juga showcase.
"Sebuah festival sekaligus showcase. Selain kami mengundang para pemusik di panggung, kami mengundang para buyers dari beberapa negara untuk negara," ujar Musisi Franki Raden di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4) malam.
"Buyers ini terdiri dari promotor, director, booking agent, untuk 'membeli' grup-grup yang ada di sini untuk datang ke negara mereka," sambungnya.
Pada tahun yang kedua itu konsep JBS tidak lagi sekadar festival world music internasional, tetapi berkembang menjadi festival yang juga memberikan peluang showcase bagi grup-grup musik (indie) baru melalui proses Open Call yang berlangsung selama 1 bulan.
Dalam Jakarta Beat Society, ada pula beragam musisi lainnya yang tampil dan menghibur penonton.
