bali.jpnn.com, DENPASAR - Akhir hidup tragis menimpa bule Amerika Serikat, Chris Lewis Samson alias CLS.
Pria 75 tahun itu ditemukan tewas bunuh diri di kamar kontrakannya di Banjar Biaung Gang Sandat Nomor 8, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Senin (28/4).
Dugaan sementara, korban sekaligus pelaku nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi berat lantaran penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Korban diketahui mengidap kanker usus yang dideritanya sejak lama.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengirim pesan kematian kepada dua orang saksi bernama panggilan Made dan Komang.
Korban menganggap keduanya adalah anak angkat.
Made dan Komang juga sering datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu korban membersihkan rumahnya.
Inti pesan yang dikirim korban melalui aplikasi WhatsApp itu adalah meminta saksi datang ke TKP dan melapor ke Kepala Dusun Biaung karena dirinya sudah meninggal.
