jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebutkan rotasi dan mutasi pejabat menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meskipun pihaknya telah mengusulkan beberapa nama untuk mengisi jabatan tersebut.
"Kami sudah mengusulkan ke Kemendagri, setelah itu tinggal menunggu rekomendasi dari Mendagri, dan pelantikan akan segera dilakukan," kata Eri seusai acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Gelanggang Olahraga (GOR) Pancasila Surabaya, Senin (28/4).
Terkait waktu pelantikan, Eri menjelaskan proses tersebut bergantung pada keluarnya rekomendasi dari Mendagri, termasuk izin dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
"Meskipun ada surat edaran dari Mendagri yang memungkinkan pelantikan tanpa rekomendasi, namun Peraturan Pemerintah (PP) masih mengharuskan adanya rekomendasi. Saya tetap akan mengajukan izin ke Mendagri, termasuk ke BKN," jelasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan pengumuman pelantikan pejabat baru masih menunggu proses dari Kemendagri.
"Kalau rekomendasi Mendagri keluar besok, berarti pelantikan bisa segera dilakukan. Tinggal menunggu saja," kata dia
Eri mengungkapkan rotasi dan mutasi pejabat ini akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan di pemerintahan.
“Setelah rekomendasi dari Mendagri turun, kami akan segera melaksanakan pelantikan. Jika ada posisi yang kosong, kami akan segera membuka lelang jabatan lagi," tuturnya.