bali.jpnn.com, DENPASAR - Masyarakat Bali mohon waspada.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan di Bali pada Januari-Februari 2026.
Kepala Stasiun Klimatologi Bali Aminudin Al Roniri mengatakan Pulau Dewata memiliki 20 zona musim, di mana 55 persennya memasuki puncak musim hujan pada Februari 2026.
“45 persennya atau sembilan zona musim di Bali memasuki puncak musim hujan pada Januari 2026,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Bali Aminudin Al Roniri dilansir dari Antara.
Wilayah yang memasuki puncak musim hujan pada Januari 2026, yaitu Buleleng bagian utara dan timur, Tabanan bagian utara, tengah, dan selatan, Badung bagian utara, tengah, dan selatan, serta Gianyar bagian utara, tengah, dan selatan.
Kemudian Bangli bagian tengah, Karangasem bagian utara, tengah, timur, dan selatan, serta Kota Denpasar dan Nusa Penida.
11 zona musim di Bali yang masuk puncak musim hujan pada Februari 2026, meliputi seluruh wilayah Jembrana, kemudian Buleleng bagian barat, selatan, tengah, utara, dan Tenggara.
Kemudian Tabanan bagian barat dan utara, Karangasem bagian barat dan selatan, Bangli bagian selatan, utara, tengah, dan timur, serta Klungkung bagian utara dan Badung bagian utara.



















































