jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa engaku telah menyiapkan anggaran senilai Rp 2 triliun untuk mendukung pembiayaan ekspor bagi industri furnitur.
Purbaya mengaku anggaran yang digelontorkan oleh peerintah tersebut nantinya akan disalurkan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
“Sekarang kami siapkan Rp 2 triliun untuk perusahaan tekstil maupun furnitur. Jadi, mereka bisa datang ke LPEI, bunganya 6 persen. Itu saya janjikan ke mereka,” kata Purbaya dikutip Jumat (26/12).
Purbaya menjelaskan volume pembiayaan LPEI saat ini baru mencapai Rp 200 miliar. Sementara pelaku usaha furnitur mengusulkan pembiayaan ditingkatkan hingga Rp16 triliun.
Untuk saat ini, Purbaya mengabulkan usulan tersebut dengan batas anggaran Rp 2 triliun.
Seblumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menjelaskan pihak pengusaha mengusulkan skema insentif hingga deregulasi untuk mendukung industri furnitur.
Kadin Indonesia mencatat peluang ekspor furnitur global bisa mencapai 300 miliar dolar AS, sedangkan porsi Indonesia saat ini baru sekitar USD 2,5 miliar.
Data ini menandakan kontribusi industri furnitur Indonesia relatif kecil di tengah peluang pasar ekspor yang besar.






















































