Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi

10 hours ago 21

 Masih dalam Koridor Konstitusi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai aspirasi para purnawirawan TNI masih disampaikan sesuai peraturan. foto: dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai tidak ada yang salah dari pernyataan para purnawirawan TNI yang mengusulkan pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari Wapres RI.

"Itu sebagai aspirasi dan di negara demokrasi penyampaian aspirasi sah-sah saja," kata dia melalui layanan pesan, Minggu (27/4).

Toh, kata Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja atau FSP BUMN Bersatu itu, aspirasi para purnawirawan TNI masih disampaikan sesuai peraturan.

"Masih dalam koridor konstitusi dan masih batas batas wajar tidak keluar dari UUD 1945 dan Pancasila," kata Arief.

Namun, aktivis politik itu mengatakan aspirasi dari purnawirawan TNI menjadi keliru ketika pernyataan disampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

"Namun, ya, salah kamar kalau disampaikan ke Prabowo, karena Prabowo sebagai Presiden tidak punya hak konstitusi untuk mencopot Gibran," ujar Arief.

Dia juga mengatakan harus ada alasan yang kuat dan konstitusional bagi purnawirawan TNI untuk menggulingkan Gibran sebagai Wapres RI seperti usul yang disampaikan. 

"Kalau alasannya melanggar etika dan konstirusi ketika pilpres, ya, tidak ada, dong. Sebab, jika melanggar etika dan konstitusi, ya, Prabowo juga bagian dari itu juga," ujarnya.

Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai aspirasi para purnawirawan TNI masih disampaikan sesuai peraturan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |