jateng.jpnn.com, KUDUS - Bencana puting beliung mengamuk di Kudus, Jawa Tengah. Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Undaan luluh lantak diterjang angin kencang, Selasa (6/5) sore.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus menyebutkan sebanyak 89 rumah warga rusak akibat bencana tersebut.
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap. Genteng beterbangan, pohon tumbang, dan aktivitas warga sempat lumpuh seketika.
Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Munaji mengungkapkan angin kencang datang bersamaan dengan hujan deras sekitar pukul 15.30 WIB.
Tiga desa paling parah terdampak adalah Desa Medini (41 rumah), Desa Sambung (30 rumah), dan Desa Glagahwaru (18 rumah). Data dari desa lain masih terus dikumpulkan.
“Warga dan pemerintah desa langsung bergotong royong memperbaiki kerusakan. Saat ini kebutuhan genteng diperkirakan mencapai 5.000 buah,” ujarnya, Selasa malam.
Kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta, tetapi bisa saja bertambah seiring pendataan lanjutan. Sementara itu, BPBD mengimbau masyarakat agar tetap siaga, terutama saat hujan disertai angin kembali melanda.
“Waspadai ancaman susulan, terutama di daerah-daerah yang punya riwayat puting beliung,” tegas Munaji. (antara/jpnn)