jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Ratusan buruh dari berbagai daerah memblokir Ruas Jalan Pantura di Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (3/11), dalam aksi unjuk rasa menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 370 karyawan PT Multistrada Arah Sarana (Michelin Indonesia).
Aksi yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB itu membuat arus lalu lintas macet total sepanjang 2–3 kilometer.
Massa buruh melakukan orasi di badan jalan nasional, menuntut manajemen perusahaan mencabut keputusan PHK yang dinilai sepihak.
“Saya sudah empat jam terjebak di sini, dari jam 09.00 WIB. Mau antar semen dari Cikarang ke Karawang,” ujar Asmin (60), sopir truk yang terjebak kemacetan di lokasi.
Ia mengaku baru mengetahui adanya pemblokiran setelah berada hanya beberapa meter dari pabrik Michelin Indonesia.
“Pas mau depan pabrik, massa langsung menutup jalan. Enggak gerak sama sekali,” katanya.
Pengendara lain, Muhammad Ikbal (38), menyebut kendaraan dari arah Bekasi menuju Karawang tidak bisa bergerak, sementara arus sebaliknya dialihkan ke Jalur Citarik.
Aksi buruh tersebut diikuti oleh anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dari Bekasi, Karawang, Tangerang, Depok, dan beberapa daerah lain.


















































