jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk menggelar agenda West Java Investment Summit (WJIS) 2025.
Adapun WJIS ini, sudah memasuki penyelenggaraan tahun ke-7 yang akan digelar di Hotel Pullman, Bandung, 14 November mendatang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan WJIS 2025 akan menjadi medium lahirnya komitmen investasi bagi Jawa Barat.
Ajang ini akan semakin memperkuat posisi Jawa Barat dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia.
Sepanjang Januari hingga September 2025, nilai investasi yang masuk ke Jabar mencapai Rp218,2 triliun, naik 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Dedi, capaian tersebut menunjukkan bahwa Jawa Barat tetap menjadi daerah paling menarik bagi investor, baik domestik maupun asing.
“Realisasi investasi kita mencapai 80,5 % dari target tahun ini sebesar Rp271 triliun. Ini bukti bahwa iklim investasi di Jawa Barat sangat kondusif,” ujarnya di Bandung, Senin (10/11/2025).
Dari total investasi tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi dengan nilai Rp119,2 triliun atau 54,7 persen, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp98,9 triliun atau 45,3 persen.



















































